SARAPAN DAN HARAPAN
Sabagai
makhluk hidup, untuk bertahan hidup kita memerlukan makanan untuk dikonsumsi. Kebutuhan
makanan memang sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Mendapat asupan
makanan menjadikan tubuh kita menjadi sehat dan kuat, terlebih makanan yang
kita konsumsi adalah makanan yang mengandung kadar gizi sesuai dengan yang
diperlukan oleh tubuh. Jika kita tidak mengonsumsi makanan maka akan
menimbulkan berbagai efek yang langsung dirasakan oleh tubuh.
Efek
secara umum yang sering dirasakan saat tidak ada makanan yang masuk kedalam
tubuh yaitu badan terasa lemas, kepala terasa pusing kunang-kunang, muncul
keringat dingin, perut terasa sakit melilit, juga perasaan mual. Keadaan
seperti itu dikarenakan tidak ada makanan yang masuk untuk dicerna, sedangkan
sistem pencernaan dalam tubuh kita terus bekerja. Metabolisme tubuh menjadi
terganggu sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh tubuh
kita. Dalam istilah bahasa Sunda sering disebut dengan “Salatri”. Untuk
melakukan aktivitas tentunya memerlukan asupan energi sebagai daya dorong alat
gerak. Tidak hanya itu, nutrisi otak pun diperlukan untuk menunjang aktivitas
kita sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan, segala aktivitas dapat dilalui
dengan lancar, segala fokus tujuan dan harapan akan dapat tercapai dengan baik.
Dalam
laman website alodokter.com, menjelaskan makanan setelah dikunyah dan
ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya sedangkan sisa-sisa
makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa
memakan waktu sekitar 24-72 jam. Sudah jelas terlihat jika makanan yang
mengandung nutrisi itu memang sangat penting bagi tubuh kita. Hal sederhana
yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan sarapan. Sarapan
atau makan pagi adalah keadaan untuk mengonsumsi hidangan utama pada pagi hari.
Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 11.00 pagi.
Saat
sarapan dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja pencernaan dengan mengonsumsi
makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan
kadar lemak rendah.
Sarapan
pagi dapat mempengaruhi konsentrasi dalam belajar dan bekerja, karena tentunya
tidak akan terganggu oleh “salatri”. Tujuan kita belajar setiap saat
untuk mengembangkan kemampuan, mengembangkan wawasan dan memberikan pandangan
atau pemikiran yang lebih luas, begitu pula dengan bekerja pastinya untuk
mendapatkan penghasilan agar dapat menjalani kehidupan, terwujudnya keinginan,
dan tercapainya segala harapan-harapan dalam hidup.
Mulailah
hari dengan SARAPAN sehingga segala HARAPAN dapat tercapai. Semangat!
Kary by: Pupu Puspitasari, S.Pd
Published by: HUBINMAS NEBO
Picture by: OSIS dan BABAYAGA