[Kotak Curhat] - Ditinggal Nikah Bukan Masalah!

AHHH,,

Dimulai dari di tinggal nikah

Di tolak mentah-mentah

Sampai hati berkali-kali patah

Ku coba berbagai cara agar tak lengah

Hingga akhirnya aku lelah

Diri ingin menyerah

Mencari berbagai langkah

Tapi tetap salah

Dan kini aku kalah

Ahhh,,

Duh Nebo Lovers diajak menggalau lagi hari ini, meski banyak kekecewaan yang datang di hidup kita, percayalah selalu ada makna di balik setiap peristiwa. Semangat yaa! Kalau nebo lovers pernah galau juga ga? Beri tanggapan di kolom komentar ya!

Published by: HUBINMAS

Picture by: Pinterest

Karya by: ANONIM

ARE YOU READY? ERA REVOLUSI 4.0 UNTUK PARA GURU SIAP MENANTI!

Tiada terasa waktu bergulir, kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Era ini segala sesuatu menekankan kepada pola ekonomi digital, kecerdasan buatan, big data, penggunaan robot, dan lainnya yang mana dikenal dengan fenomena Disruptive Innovation.

Segala sesuatu hal akan mengubah sebuah konsep pekerjaan yang dahulu dilakukan secara konvesional, menggunakan peralatan seadanya berteknologi yang biasa biasa saja. Sekarang telah berubah mengenai konsep pekerjaan baik dibidang formal maupun informal, salah satunya dalam dunia pendidikan yang kita jalani sekarang ini.

Revolusi industri 4,0 ini juga mengubah cara pandang kita bagaimana cara kita untuk mendidik, bukan hanya sekedar cara mengajar tetapi lebih jauh dari itu yaitu agar dapat merubah cara pandang/ perspektif terhadap konsep pendidikan itu sendiri.

Pendidikan yang kita ajarkan setidaknya menyiakan anak didik untuk mampu menghadapi 3 hal yaitu:

1.       Anak didik untuk bisa bekerja pada pekerjaan yang belum ada

2.       Anak didik dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi yang saat ini belum muncul

3.       Anak didik untuk bisa mempergunakan teknologi yang belum ditemukan

Ke 3 hal tersebut merupakan homework bagi kita sebagai Pendidik, oleh karena itu ada 5 kualifikasi dan kompetensi guru yang harus dibutuhkan dalam era 4.0 ini:

1.       Education Competency

Dimana kompetensi dalam pembelajaran menggunakan atau berbasis IoT ( Internet Of Things) sebagai basic skill

2.       Enterpreuner Competence

Kompetensi membawa siswa memiliki sikap atau jiwa enterpreunership / jiwa kewirausahaan dangan menggunakan teknologi atau hasil inovasi siswa

3.       Globalization Competence

Dunia yang tanpa sekat, tidak ada batas untuk perubahan dalam perkembangan teknologi dan informasi berbagai hal, terutama dalam global competence dalam memecahkan masalah yang sedang berkembang sekarang ini

4.       Future Strategiez Competence

Perkembangan dunia sekarang yang mudah cepat berubah tanpa sekat, sehingga kita tidak gagap dalam menghadapi perubahan informasi maupun teknologi. Kita harus cepat tanggap dalam memprediksi apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang

5.      Conselor Competence

Kemampuan untuk dapat menangani masalah Psikologis, mengingat ke depan masalah siswa bukan hanya keulitan memahami materi ajar saja akan tetapi hal psokoligis yang harus dihadapi akibat tekanan keadaan yang semakin komplek.

Perubahan tak terkecuali dalam pembelajaran yang bisa dilakukan dengan melakukan orientasi kurikulum untuk membangun kompetensi era revulusi industri 4.0 dan mempersiapkan pembelajaran berbasis teknologi.

 

Ditulis sambil Ngopi (Ngobrol penuh Inspirasi), dekat jendela samping rumah langit sedang mendung.

 

Karya by: Slamet Waluyo, S.T

Referensi by: http://smkn1girimulyo.sch.id/read/43/guru-bagi-generasi-rev-industri-40

Picture by: https://www.google.com/.kompasiana.com/pendidikan-baru-dalam-berdaptasi-dengan-revolusi-industri-4-0-kajian-the-future-of-global-higher-

Published by: HUBINMAS

[Kotak Curhat] – Overthingking Membuat ku Ngahuleng Tarik Setiap Malam

 

Terkadang suka heran dengan diri sendiri, mengapa setiap malam selalu ada saja hal yang dipikirkan. Apakah begini rasanya tidak punya tempat untuk mencurhakan isi hati? Bukan bermaksud lebay atau seperti apa, hanya saja pasti setiap orang punya ceritanya tersendiri untuk dikeluhkan.

Aku baru sadar sudah sejauh ini hidupku begini-begini saja, bukan berarti tidak memiliki tujuan tapi jiwa ini masih asyik berdiam diri di tempat yang sama dan tidak kemana-mana.

Rasanya usia ini terlalu dini untuk memikirkan hal yang tidak sepantasnya dipikirkan, tapi mungkin ini sudah waktunya. Mendengarkan banyak keluhan orang dewasa memang sedikit melelahkan, tentang bagaimana sulitnya bekerja dan menggapai cita-cita. Di balik cerita itu, suatu saat mungkin akan ku rasakan hal yang sama dan sedikit-demi sedikit hal yang ku pikirkan itu yang membuatku sedikit “ngahuleng tarik” kalau setiap malam.

Sekarang aku tersadar. sudah saatnya untuk berhenti bermalas-malasan, mulai bergerak untuk hal yang lebih baik. Ada orangtua yang harus diangkat derajatnya, walaupun hanya setetes air hujan untuk membalasnya tapi setidaknya kita sudah berjuang dengan melawan ego sendiri .

Terimakasih untuk orangtua ku yang selalu menjadi support system, walaupun aku suka tidak tahu diri melawan setiap nasihat, padahal itu tentang kebaikan untuk diriku di masa sekarang dan masa depan.

Berikan tanggapan menarik! Silahkan komen di kolom komentar ya!

Published by: HUBINMAS NEBO

Picture by: Kompasiana.com

Curahat by: ANONIM

ANGIN PEUTING JADI SAKSI NYAWANG KAHIRUPAN MANGSA KA HAREUP

Dina mangsa janari leutik

Kuring ngulisik bari gigisik

Terus usik rek nalungtik

Kaayaan peting anu rame ku jangkrik

Kuring katarik lalaunan kana hawa anu tiis pisan.....

Kabengbat ku rupa - rupa sora peuting

Malah aya soara maralak daun garing ka deupak angin peting.....

Kuring ngalamun beut jero pisan.....netep dunya meni anteb pisan...

Teuing naon...anu aya dina panglamunan....

teuing naon anu aya dina pipikiran...

Angin peuting ngaharewos meni tandes..

Ngelingan kana diri lir ibarat ngagebah hayam anu nundutan....

Ngorejat bari lumpat....mulang kana ka ayaan.

Duh gusti meni asa reueus nya maca sajakna Kang Yuhar, kumaha nebo lovers? cik atuh rada dikomen naon hartosna eta sajak teh, diantos lah karya-karya anu lainna. Mugi mangpaat!

Sajak by: Yudi Hartono, S.Pd.I

Picture by: https://pixabay.com/id/illustrations/bulan-malam-suasana-hati-perakitan-751571/

Published by: HUBINMAS

Si “PINTAR” yang Membodohkan, Sebuah Tamparan untuk Para Orangtua!

 

Si “PINTAR” yang Membodohkan

Ini tahun ke-2 ku menjadi pengajar di suatu Instansi Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an. Sesuai dengan Namanya, siswa di sini sangat dititik beratkan pada Pendidikan Al-Qur’an, salah satunya mengenal Huruf Hijaiyyah. Media yang biasa kami gunakan adalag Buku IQRO’.

            “Rizqi, sekarang giliranmu Nak” kupanggil siswa terbaikku yang usianya baru menginjak 5 tahun “baik Bu” jawabnya sembari maju dan mumai membuka lembaran IQRO’ yang dibawanya. “Bismillahirrahmanirrohiim…” kutunjuk salah satu huruf yang beberapa waktu lalu telah kuajarkan, aku yakin dia akan bisa mejawab seperti biasanya “ini huruf Apa Nak?” Rizqi terdiam tanpa kata sambal menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kali ini dugaanku salah, dia tidak bisa menjawabnya. “Kamu kenapa Nak? Apakah kamu sedang sakit?” aku bertanya agak kebingungan “Tidak Bu, tapi aku lupa, huruf apa yang tadi Ibu tunjuk” jawabnya. Ini aneh, tidak seperti biasanya anak cerdas ini berlaku demikian, sepertinya aku harus segera menemui Ibunya Rizki untuk membahas soal ini dalam hatiku bergumam.

            Keesokan harinya, setelah pembelajaran selesai aku bergegas menuju rumahnya Rizqi si anak cerdas untuk menemui keluarganya harap-harap aku menemukan jawaban dari kejadian kemarin dan hari ini yang kondisinya juga masih sama seperti kemarin. “Assalamu’alaikum” salam kuucapkan “Wa’alaikumussalam” terdengar jawaban seseorang dari dalam rumah. “Ibu Guru… silahkan masuk Bu” sambutnya sembari bergegas ke dapur setelah memastikanku duduk. “mohon maaf Bu, kondisi rumah kami berantakan. Silahkan diminum Teh hangatnya” disuguhkannya segelas the hangat dihadapanku “Terimakasih banyak Bu, jadi merepotkan” jawabku penuh hormat. Tanpa menunggu Ibunya Rizqi bertanya, aku segera menjelaskan maksud dan tujuanku datang ke rumahnya.

“Sengaja aku datang ke sini, ini tentang Nak Rizqi. Beberapa hari belakangan Nak Rizqi menunjukan sikap tidak seperti biasanya, mudah lupa dan terlihat tidak begitu bersemangat untuk belajar. Apakah Ibu tahu apa penyebabnya?” sang Ibu menghela nafas dan terlihat wajahnya penuh penyesalan “Memang betul Bu guru, belakangan ini kami terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Bapaknya yang baru saja berangkat kerja di luar kota dan aku memulai usaha rumahan sebagai tambahan penghasilan sehingga Rizqi jarang sekali kami perhatikan. Terkadang dia merengek memintaku menemaninya bermain, namun sesekali aku beri dia smartphone untuk sekedar rengekannya mengingat pekerjaanku yang harus segera kuselesaikan” jawabnya menjelaskan. 

Dari jawaban itu, sekarang aku tahu apa penyebab utama siswa terbaikku sekaligus siswa paling cerdas di kelas mengalami penurunan yang sangat signifikan. “mohon maaf Bu sebelumnya bukan maksud menggurui apalagi menghakimi, ketahuilah tentang Madrosatul Ula, dimana Orangtua tentunya memiliki peranan penting dalam Pendidikan di dalam rumah, bagiaman anak bersikap, bagaimana anak berdisiplin semua berawal dari rumah. Pada hakikatnya Allah menjadikan anak itu sebagai titipan atau amanat bagi Orang Tuanya sehingga perlu dirawat dan dijaga dengan baik, bukan hanya masalah pemenuhan pembiayaannya saja begitupun dengan keilmuannya. Terakhir, terkait pemberian smartphone, hentikan saja Bu karena hal ini memberikan dampak yang sangat serius bagi kemajuan dan perkembangan otak anak, hal itu terbukti di beberapa hari belakangan. Yakinlah, sentuhan Ibu jauh lebih bermakna dibandingkan smartphone yang menyilaukan mata, dekapan Ibu jauh lebih berarti disbanding smartphone yang bisa membodohkan Nak Rizqi”. 

Seketika sang Ibu memelukku dengan penuh haru dan penyesalan “Terimakasih Bu Guru, Ibu sudah mengingatkanku, aku akan lebih fokus menjaga amanat ini, aku tak ingin hal ini menjadi penghalang diriku masuk ke Syurga-Nya”. Tamat

 

[di hari Ulang Tahunku Kupersembahkan Karya ini untuk semua Orang Tua yang selalu menyayangi Anaknya]

Karya by: Bahrul Hayat, S.T

Picture by: Dream.co.id

Published by: HUBINMAS

Tetap Fokus! 'Kita Hanya Punya Semangat'

 

FOKUS

Dari mana kita me mulai

Dengan siapa kita me mulai

Diantara mana kita me mulai

Diakhiri dengan siapa kita memulai

Kita berawal dari semangat

Berakhir pun dengan semangat

Kita hanya punya semangat

Mengahiri jejak lang

kah berujung semangat

Lelah ini tak berkutik

Gagah kami terlihat sakit

Hanya bermodal semangat hati

Manakala melihat mereka iri

Apa kah yang kita tuju 

Tertuju bukan yang dituju

Akhirnya itu lah yang menuju

Penuju yang hakiki sang penuju

Nah gimana Nebo Lovers? Sebuah karya yang mengajak kita sedikit berfikir akan maknanya ya? Hebat! 

Published by: HUBINMAS

Picture by: bola.com

Puisi by: ANONIM 

Masih Sering Mengeluh? Simak Puisi Karya Bu Hj. Dini Fidraeni, S.Ag

TENTANG BERSYUKUR

Aroma embun menggelayut manja

Kenari mengoceh tipis

Mentari terobos ranting

Gunung menjulang 

Menakjubkan

Sungguh pagi nan indah

Desahan nafas hirup  

Semesta.... 

Karunia tiada tara 

Sejenak merenung,

 Jiwa melayang

Tuhan...

Asa meronta lebih lama 

Menghiba

Karunia tak terhitung  

Takkan mampu ku menghitung

Tuhan...

Sungguh banyak pinta

Terlena, buaian fana

Tuhan...

Andai saja berkehendak 

Serentak, terhenyak

Sungguh tak berdaya

Tuhan

Puisi by: Hj. Dini Fidraeni, S.Ag 

Dokumentasi by: Babayaga/ OSIS

Published by : HUBINMAS 

Menarik! Puisi Berjudul 'DETIK' Karya Bu Rosna Yuniarti, S.Pd

DETIK

Dia bergerak dalam diam

Tak bisa terulang

Mengepung jawaban dengan tanya

Memberi kehidupan

Lalu mengambilnya kembali

Tanpa tahu rasa yang ku alami

Tiada henti

Hai Nebo Lovers! Postingan kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, kita akan coba mengisi blog ini dengan karya-karya dari warga Nebo supaya lebih berwarna. Kali ini ada puisi  hasil karya Bu Rosna Yuniarti, S.Pd mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menarik ya, sederhana dan mudah dibaca. 

Jika hanya dibaca saja rasanya kurang pas, coba kita belajar menelaah maknanya. Apa sih makna yang terkandung dalam puisi tersebut? Jawabannya boleh tulis di kolom komentar yaaa!  

Published by: HUBINMAS NEBO

Picture by: https://id.pinterest.com/chawulandari/jam-pasir/

Puisi by: Rosna Yuniarti, S.Pd

Bangga Menjadi Petani Milenial di tengah Gempuran Era Digital

 

17 Agustus 2023 - Hai Nebo lovers, semoga kabar baik selalu mengiringi, jangan lupa bersyukur biar hati  selalu dicukupkan dan dibahagiakan. Agustus bulan kemerdekaan, tepat tanggal 17 Agustus 2023 jurusan AMP (Alat Mesin Pertanian) berpartisipasi dalam kegiatan karnaval di Kecamatan Wanayasa.

Secara langsung kegiatan ini dibimbing oleh Kepala Program AMP yaitu Angga Maulana, S.P, "Sengaja saya ajak siswa dengan tujuan siswa merasa bangga di usia muda menjadi petani milenial. Membangun semangat anak muda untuk mengingatkan bahwa tanah Indonesia yang kita pijak adalah tanah yang subur makmur dan ketahanan pangan dimulai dari pertanian.” tuturnya.

Bekerjasama dengan kelompok tani Sukamukti Desa Sukadami (Hidroponik Sukadami), kegiatan ini berjalan sukses dan mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Siswa pun antusias mengikuti kegiatan, karena menjadi petani muda milenial di tengah gempuran era digital merupakan suatu kebanggaan. Siswa dengan bangga membawa hasil panen berupa sayur-sayuran yang ditaman secara hidroponik, hasil usaha yang tidak sia-sia, dipamerkan pada saat kegiatan karnaval.

Banyak cara memaknai Kemerdekaan, tidak perlu dengan karya yang sempurna, cukup yang sederhana tapi bermanfaat. Tidak perlu yang luar biasa, cukup yang sederhana tapi itu dijalankan secara konsisten.

 

PUBLISHED BY: HUBINMAS NEBO

DOKUMENTASI BY : KAPROG AMP (ANGGA MAULANA, S.P)

Jatuh Bangun Berjuang Tarik Tambang, Jiwa dan Raga tak akan Tumbang!

Kamis-Jumat/ 16-18 Agustus 2023 –  Hai Nebo Lovers! Gak kerasa nih bulan Agustus udah tanggal 17 aja, gimana Agustusnya? Ceria dong! Memaknai HUT RI tahun ini tentu SMKN 1 Bojong melaksanakan banyak kegiatan positif, meriah dan bermanfaat untuk seluruh warga NEBO berupa SEMARAK KEMERDEKAAN, mengusung tema "Eratkan persaudaraan Kokohkah persatuan dengan merajut semangat dalam setiap langkah".

Semarak kemerdekaan ini berisi beberapa perlombaan diantaranya: ESTAFET AIR, BAKIAK, TARIK TAMBANG, FUTSAL DASTER/SARUNG, KARIKATUR dan BALAP KARUNG. Diikuti oleh seluruh warga Nebo, tidak hanya siswa tetapi juga guru.  Guru-guru penuh antusias mengikuti perlombaan, nostalgia masa lalu membuat para guru berbahagia tiada tara.

Lomba Bakiak

Lomba Estafet Air

Lomba Karikatur

Lomba Futsal Sarung/ Daster

Lomba Tarik Tambang

Lomba Balap Karung

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala SMKN 1 Bojong, “Memaknai momen HUT RI yang ke 78 ini semoga NEBO semakin juara, mengisi kemerdekaan dengan penuh semangat dan penuh totaliyas untuk menjalankan segala tanggungjawab.” Tuturnya dalam pembukaan semarak kemerdekaan.

Secara simbolis kegiatan dibuka dengan tendangan bola pertama oleh Kepala SMKN 1 Bojong. Siswa dan guru menyambut secara meriah. Ditambah dengan pembagian doorprize menarik.

Selamat ulang tahun Indonesia!

PUBLISHED BY : HUBINMAS NEBO

DOKUMENTASI BY: BABAYAGA & OSIS

Belum Pantun tapi Sudah CAKEP, Perkenalkan Personel SMKN 1 Bojong

Hai Nebo Lovers! Jalan-jalan beli kedongdong (CAKEP), pulangnya ke dongdangdia. Yuk kenalan sama SMKN 1 Bojong, biar kamu semakin bahagiaaa. Oke lanjuuuuut. Jika hari-harimu kelabu, coba mampir kemari untuk kita bertemu. Jika bertemu masih belum berkenan, kita coba kenalan.

SMK Negeri 1 Bojong terletak di suku Gunung Burangrang dengan nuansa udara yang sangat asri, terletak sekitar 20 KM dari pusat kota Purwakarta. SMKN 1 Bojong merupakan salah satu sekolah terbaik di Kecamatan Bojong dengan terdiri dari 9 jurusan dan jumlah guru yang cukup banyak. Gimana kepo gak nih dengan personel SMKN 1 Bojong, yuk kita coba kenalan!

Gimana Nebo lovers udah kenal kan sama personel SMKN 1 Bojong yang luar biasa?! Kalau masih kepo dengan kami boleh tanya-tanya, karena malu bertanya sesat di jalan.

PUBLISHED BY: HUBINMAS NEBO

SMK Negeri 1 Bojong Wujudkan Pramuka yang Profesional dan Proporsional

 

Senin/ 14 Agustus 2023 – Hai Nebo Lovers! Kembali lagi di hari senin, semoga selalu bahagia dalam menjalani aktivitas. Upacara bendera kali ini bertepatan dengan Hari Lahir Pramuka ke 62 Tahun, semua siswa dan guru diwajibkan memakai baju pramuka. Menarik bukan?

Masih ditemani udara Bojong yang syahdu, selalu menjadi saksi perjalanan hebat sebuah sekolah di kaki Gunung Burangrang. Hal ini pun membuat peserta secara khidmat melaksanakan upacara pengibaran bendera.

Tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional" memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya pengembangan diri dan sikap yang terukur. Profesionalisme merujuk pada kemampuan untuk menjalankan tugas dengan kualitas tinggi, disiplin, dan tanggung jawab. Sementara itu, proporsionalitas mengingatkan kita untuk menjaga keseimbangan antara tindakan yang diambil dengan nilai-nilai kebaikan dan norma yang ada. (sumber: pikiran rakyat)

Nenden Nurhasanah, S.Pd sebagai Pembina upacara menyampaikan hal menarik dalam kesempatan upacara kali ini, “Siswa SMKN 1 Bojong harus menanamkan jiwa-jiwa pramuka sesuai tema professional dan proporsional. Sebagai pelajar yang professional menjadi siswa yang disiplin dan tata pada aturan. Sedangkan pelajar yang proporsional yaitu menjadi siswa yang sepenuh hati menjalankan kewajiban dengan tidak menuntut hak secara berlebih.”

Semangat selalu pramuka Indonesia, pramuka SMKN 1 Bojong. Selalu berkarya untuk NEBO tercinta!

PUBLISHED BY : HUBINMAS NEBO

DOKUMENTASI BY : BABAYAGA & OSIS